Kaum Rohirrim adalah keturunan dari Edain pada Zaman Pertama (First Age) yang tidak pergi ke Beleriand seperti Edain lainnya (yang kemudian dikenal sebagai kaum Numenor). Kaum ini digambarkan tidak sehebat Gondor dalam hal budaya dan garis keturunan para raja-nya namun lebih superior dari kaum lain di dunia tengah yang melayani Sauron. Sering juga disebut Eorlingas yang mengacu pada raja pertama mereka King Eorl the Young. Orang-orang Gondor menyebut mereka Middle-Man.
Ibu kota Rohan adalah sebuah benteng dibukit Edoras yang terletak di lereng Pegunungan Putih (White Mountains). Salah satu tempat yang paling mengesankan di Rohan adalah Hornburg, sebuah benteng besar yang merupakan bagian dari rangkaian benteng di Helm's Deep. (salah satu tempat terkenal dalam trilogi Lord of The Rings, The Two Towers)
Mereka adalah orang-orang penuh kebanggaan dan keras kepala, tetapi murah hati dalam pikiran dan perbuatan, berani tetapi tidak kejam; bijaksana tetapi tidak terpelajar, tidak menulis buku tapi menyanyikan banyak lagu. Mereka mengenal Eru (Iluvatar) tapi tidak menyembahnya dalam kuil-kuil seperti kaum Dunedain. Sangat menghormati dan memuja Valar Oromë sang pemburu (Oromë the Hunter), yang mereka sebut Béma.
Pasukan Rohan hampir secara eksklusif selalu berkuda, dan dibagi menjadi unit-unit yang disebut éoreds tiap unit bisa mencakup hingga 2000 pengendara kuda (riders), dipersenjatai dengan tombak dan pedang panjang (longswords), helm ringan (light helmet), perisai bulat dan baju sirah kawat yang dianyam (mail armour). Mereka terikat dengan Sumpah Eorl (Oath of Eorl) untuk selalu membantu Gondor jika dalam bahaya, melalui lampu peringatan yang dinyalakan mulai dari Amon Din, ke menara-menara di sepanjang Pegunungan Putih, sampai terlihat di Edoras.
Terkenal juga karena kuda-kudanya yang perkasa, terutama Mearas. Kuda yang paling mulia dan tercepat yang pernah menjelajahi Arda. Felaróf (Shadowfax) kuda yang dikendarai Gandalf dalam Lord of The Rings, adalah merupakan yang terbesar dari semua maeras. Karena hubungan dan kuda-kudanya yang terkenal ini, mereka disebut Rohirrim yang berasal dari bahasa Sindarin yang berarti para penguasa kuda (Horse-Lords).
Theoden King
Salah satu rajanya yang terkenal di era War of the Ring, adalah Theoden. Kuat, vital dan dicintai rakyatnya pada awal-awal pemerintahannya, namun menjadi lemah secara fisik dan psikis sejak disusupi dan diperngaruhi oleh pelayan Saruman, Grima the Wormtongue (Gandalf pernah memperingati Theoden bahwa Grima adalah penghianat). Saruman yang berencana menaklukan Rohan, kemudian mengirim Uruk-Hai ke garis perbatasan. Purtra dan keponakan Theoden, Theodred dan Eomer yang memegang komando pertahanan Rohan menanggapinya dengan memperkuat pertahanan. Pada pertempuran pertama di Ford Isen 3019, Theodred akhirnya tewas oleh pasukan Saruman. Eomer yang tetap setia pada Theoden bermaksud mengejar pasukan Uruk-Hai namun tidak disetujui oleh Theoden yang berada dibawah pengaruh Grima, ia akhirnya membangkang dan tetap melakukan pengejaran. Eomer dan para raiders-nya menyerang dan membunuh para Uruk-hai di tepi Hutan Fangorn pada tanggal 29 Februari. Tidak lama kemudian ia bertemu dengan Aragorn, Legolas dan Gimli yang sedang mencari Merry dan Pippin Took Brandybuck - dua hobbit yang ditahanan Uruk-Hai. Theoden sendiri akhirnya dibebaskan oleh Gandalf the White dari pengaruh Grima, dan memutuskan untuk berperang melawan Saruman.
Tahun 3019, Saruman mengutus tentaranya yang besar, lebih dari 10.000 Orc serta Orang-Orang Dunland dari Isengard. Pasukan ini dihadang oleh pasukan Rohan yang dipimpin oleh Grimbold dan Elfhelm namun dikalahkan di pertempuran kedua, dan Theoden memutuskan untuk mundur ke Helm’s Deep. Pasukan Saruman tetap mengejar dan mengepung Helm’s Deep. Dua hari Theoden bertahan dan bertempur disana sampai kedatangan Gandalf dan para penunggang elit Eomer yang bejumlah sekitar 1000 pria yang berhasil memukul mundur pasukan Saruman. Pada waktu yang hampir bersamaan pula, para Ent yang dipimpin Treebeard menyerang Saruman di Isengard dan menyekapnya disana.
Setelah menghadapi Saruman di Isengard, Raja Theoden diminta Denethor, Pejabat Gondor untuk memenuhi Sumpah Eorl, membantu Gondor menghadapi Sauron. Theoden kemudian memimpin 6.000 Penunggang keluar dari Harrowdale, sedangkan 4.000 sisanya ditinggalkan untuk menjaga Rohan. Theoden sendiri akhirnya gugur di Pelennor Fields disekitar Minas Tirith oleh The Lord of Nazgul, The Witch King.
Setelah kematian Theoden, Eomer saudara laki-laki dari Eowyn, keponakannya, menjadi Raja dari Garis Keturunan Ketiga Raja Rohan (Garis Keturunan Kedua, dimulai sejak Frealaf Hildeson keponakan dari Raja Rohan ke-9, King Helm Hammerhand yang puteranya sudah tewas sebelumnya, naik tahta). Eomer kemudian bergabung dengan King Elessar Aragorn II, Raja Arnor dan Gondor menyerang Gerbang Hitam Mordor (The Black Gate of Mordor) untuk memberikan Frodo Baggins waktu menghancurkan Cincin Utama (The One Ring).
Eowyn and The Witch King.
Pada pertempuran di Pelennor Fields, Éowyn (anak dari Théodwyn adik perempuan King Theoden) yang menyamar sebagai pria, berhadapan dengan Raja Penyihir dari Angmar (Witch-king of Angmar), Lord of the Nazgul, setelah Theoden terluka. Menurut ramalan berusia 1000 tahun dari Glorfindel (Elf-Lord) bahwa Witch-king of Angmar tidak akan bisa dibunuh oleh manusia (laki-laki), tapi Éowyn adalah perempuan dan Raja Penyihir dari Angmar ini mati di tangannya.
"But no living man am I! You look upon a woman. Éowyn I am, Éomund’s daughter. You stand between me and my lord and king. Begone, if you be not deathless! For living or dark undead, I will smite you, if you touch him." - Éowyn Lady of Rohan
sumber : Indowebster Forum
